VIRTUAL PRIVATE NETWORK
( VPN )
I. Latar Belakang
Dengan
adanya internet, hal ini sangat membantu mengurangi batasan jarak dan
waktu. Virtual Private Network (VPN) sendiri merupakan sebuah teknologi
komunikasi yang memungkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik
serta menggunakannya seperti menggunakan jaringan lokal dan juga
bergabung dengan jaringan lokal itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan
publik ini, maka user dapat mengakses fitur-fitur yang ada di dalam
jaringan lokalnya, dengan mendapatkan hak dan pengaturan. Hal yang perlu
diingat adalah sebuah private network haruslah berada dalam
kerahasiaannya. Keamanan data dan ketertutupan transfer data dari akses
illegal serta skalabilitas jaringan menjadi standar utama dalam Virtual
Private Network ini.Pada VPN sendiri terdapat beberapa protokol yang
dapat digunakan,antara lain PPTP, L2TP, IPSec, SOCKS, CIPE. Protokol
PPTP merupakanprotokol awal yang dibangun oleh Microsoft. Selain menjadi
dasar daripengembangan protokol VPN selanjutnya, VPN dengan Protokol
tersebut juga menawarkan solusi biaya yang murah[1].
Apa Itu VPN ?
- VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router.
- Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
- Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.
contoh :
Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—-> Client [3]
Konfigurasi Router Cisco Sebagai VPN Server Untuk VPN Clients Menggunakan PPTP dan MPPE
Sebagai catatan sebelum konfigurasi VPN Server ini dilakukan, basic konfigurasi dan routingan pada Router R1 sudah dibuat dan sudah berjalan dengan baik.
Memulai Konfigurasi Router PPTP :
R1#configure
terminal
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
!−−−
Mengaktifkan virtual private dial−up networking.
R1(config)#vpdn enable
!−−−
Membuat Konfigurasi VPDN group Mode
R1(config)#vpdn−group 1
!−−−
Mengaktifkan Konfigurasi VPDN accept−dialin Mode
!−−− dan mengizinkan router menerima
request dial−in.
R1(config−vpdn)#accept−dialin
!−−−
Membuat PPTP protocol sebagai protokol yang akan digunakan router.
R1(config−vpdn−acc−in)#protocol pptp
!−−−
Menentukan Virtual Interface pada router untuk digunakan vpn client
!−−−
pada contoh ini menggunakan interface virtual-template 1
R1(config−vpdn−acc−in)#virtual−template
1
R1(config−vpdn−acc−in)#exit
!−−−
Membuat IP pool dengan nama "TEST" serta memberikan IP range yang
akan digunakan vpn client.
R1(config)#ip local pool TEST 192.168.168.1
192.168.168.20
!−−− Membuat virtual−template interface
yang akan digunakan
!−−−
Virtual−access interfaces ini menggunakan ip address dari ip pool
"TEST"
!−−−
dan menggunakan autentikasi protokol (CHAP), PAP, and MS−CHAP.
R1(config)#interface virtual−template 1
R1(config−if)#encapsulation ppp
R1(config−if)#peer default ip address pool
test
!−−−
Virtual -Access interface ini menggunakan Interface pada router R1 yang
terkoneksi ke Internet.
R1(config−if)#ip unnumbered FastEthernet0/0
R1(config−if)#no keepalive
R1(config−if)#ppp encrypt mppe auto
R1(config−if)#ppp authentication pap chap
ms−chap
!−−−
Membuat User Account untuk user vpn client.
R1(config)#username
webmedia password webmedia1
R1(config)#username teknonesia password
teknonesia1
Untuk
hasil Lengkap Konfigurasinya dapat kita lihat dengan menjalankan command “show
run”
R1#show
run
Building configuration...
Current configuration : 1566 bytes
!
username webmedia password 0 webmedia1
username teknonesia password 0 teknonesia1
ip subnet−zero
ip cef
!
!
no ip domain lookup
ip domain name teknonesia.com
!
vpdn enable
!
vpdn−group 1
! Default PPTP VPDN group.
accept−dialin
protocol pptp
virtual−template 1
!
interface FastEthernet0/0
ip address 202.152.152.1 255.255.255.248
duplex auto
speed auto
!
interface FastEthernet0/1
ip address 10.10.10.254 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface Virtual−Template1
ip unnumbered FastEthernet0/0
peer default ip address pool testno keepalive
ppp encrypt mppe auto
ppp authentication pap chap ms−chap
!
ip local pool test 192.168.168.1
192.168.168.20
ip http server
ip http secure−server
ip classless
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 202.152.152.14
!
line
con 0
exec−timeout 0 0
line aux 0
line vty 0 4
login teknonesia1234
!
!
Untuk Verifikasi Konfigurasi VPN diatas dapat
kita lakukan dengan menggunakan command-command dibawah ini :
show debug
show user
show ip route connected
show vpdn[4]
Contoh gambar sistem jaringan VPN (antara computer Client dan VPN router di jaringan pusat perusahaan).[5]
kesimpulan dari jaringan VPN :
Kelebihan
Kelebihan
Kekurangan
- Jangkauan jaringan lokal yang luas, sehingga dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain.
- Penggunaaan VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN.
- penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
- VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet.
VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet). ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan.- VPN harus mampu meampung protokol lain selain IP data teknologi
- jaringan internal.[5]
Referensi
[1]*https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:9XA0kl-LSvwJ:www.unsri.ac.id/upload/arsip/TASecurity.doc+latar+belakang+terciptanya+vpn&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgm95GQ4iH0BdWAFN4BbK-Io9ABfvKGk_PykxItnHUlEphZEb2wv1ocpOYKpE0SupOzGxgcmDNQLfjeP9EjuezTMvGZNW5L_npGUr9bvGBf2XGxMmTa9JSeJ3SvESRhrlrEKkR8&sig=AHIEtbSfo3AvA0MazflbiQvj0HofIsCnHA
[2] *http://alifaljabar.blogspot.com/
[3] *http://basecampinfo.blogspot.com/2011/09/cara-kerja-teknologi-vpn-mempercepat.html
[4] *http://teknonesia.com/2012/01/konfigurasi-router-cisco-sebagai-vpn-server-untuk-vpn-clients-menggunakan-pptp-dan-mppe/
[4] *http://teknonesia.com/2012/01/konfigurasi-router-cisco-sebagai-vpn-server-untuk-vpn-clients-menggunakan-pptp-dan-mppe/
[5] *http://masyhudi15.wordpress.com/2008/07/21/latar-belakang-dan-sejarah-jaringan/
Komentar
Posting Komentar